Kursus Komputer Madiun – Adobe Illustrator memang menjadi salah satu software desain vektor terbaik di dunia. Namun, tidak semua orang mampu atau mau membayar biaya berlangganan yang cukup tinggi. Untungnya, ada beberapa alternatif gratis yang bisa kamu gunakan tanpa perlu merogoh kocek. Nah, kalau kamu sedang mencari pengganti Adobe Illustrator yang tidak kalah keren, yuk simak beberapa alternatif berikut ini!
1. Inkscape
Inkscape adalah salah satu alternatif terbaik untuk Adobe Illustrator. Aplikasi ini open-source, yang artinya kamu bisa mengunduh dan menggunakannya secara gratis tanpa batas. Inkscape menawarkan banyak fitur yang mirip dengan Illustrator, seperti pembuatan objek, manipulasi bentuk, dan kontrol jalur vektor.
Kelebihan Inkscape adalah kemampuannya dalam mendukung format file SVG, serta beberapa format file lainnya seperti EPS dan PDF. Inkscape juga mudah digunakan, meskipun kamu seorang pemula di dunia desain grafis. Pengguna juga memiliki akses ke berbagai komunitas online yang siap membantu ketika kamu mengalami kesulitan.
Kelebihan:
- Gratis dan open-source.
- Mendukung banyak format file.
- Komunitas pengguna yang besar.
2. Gravit Designer
Gravit Designer adalah aplikasi desain grafis berbasis web yang bisa digunakan di berbagai platform, seperti Windows, macOS, dan Linux. Kamu bisa mengaksesnya langsung melalui browser, jadi tidak perlu khawatir soal penyimpanan data. Gravit Designer menawarkan berbagai fitur yang memadai untuk pekerjaan desain vektor, mulai dari pengeditan bentuk, layer, efek, hingga manipulasi warna.
Kelebihan lainnya adalah antarmuka yang bersih dan user-friendly, membuat Gravit Designer mudah diakses oleh pemula maupun profesional. Aplikasi ini tersedia secara gratis, namun juga menawarkan versi Pro dengan fitur tambahan. Meskipun begitu, versi gratisnya sudah cukup kuat untuk kebutuhan dasar desain grafis.
Kelebihan:
- Berbasis web, tidak perlu instalasi.
- Mudah digunakan dan ramah bagi pemula.
- Tersedia secara gratis.
3. Vectr
Vectr adalah aplikasi desain grafis yang berfokus pada kemudahan penggunaan dan berbasis web. Ini adalah pilihan ideal untuk kamu yang membutuhkan alat desain sederhana tapi efektif. Vectr dapat digunakan secara gratis baik online maupun offline setelah diinstal di desktop.
Meskipun lebih sederhana dibandingkan Inkscape atau Gravit Designer, Vectr memiliki fitur-fitur dasar yang cukup mumpuni untuk keperluan desain vektor, seperti pembuatan bentuk, pengeditan jalur, dan manipulasi objek. Salah satu fitur unggulan Vectr adalah kolaborasi real-time, yang memungkinkan kamu untuk berbagi dan bekerja bersama tim pada proyek yang sama secara langsung.
Kelebihan:
- Antarmuka yang sederhana dan mudah dipahami.
- Bisa digunakan online dan offline.
- Fitur kolaborasi real-time.
4. Boxy SVG
Boxy SVG adalah editor SVG yang ringan dan mudah digunakan. Fokus utama aplikasi ini adalah pembuatan dan pengeditan file SVG (Scalable Vector Graphics). Jika kamu sering bekerja dengan format SVG, Boxy SVG bisa menjadi pilihan tepat. Aplikasi ini menawarkan antarmuka yang minimalis, dengan fitur-fitur penting seperti pengeditan node, pengelolaan layer, dan integrasi font.
Kelebihan Boxy SVG adalah ukurannya yang kecil dan cepat, sehingga tidak membebani performa komputer. Selain itu, aplikasi ini tersedia sebagai ekstensi di browser Chrome, jadi kamu bisa menggunakannya langsung tanpa perlu menginstal software tambahan.
Kelebihan:
- Ringan dan cepat.
- Fokus pada pengeditan file SVG.
- Bisa digunakan sebagai ekstensi di browser.
5. Figma
Figma dikenal sebagai alat desain antarmuka pengguna (UI), namun juga memiliki kemampuan desain vektor yang kuat. Dengan Figma, kamu bisa membuat logo, ikon, ilustrasi, dan berbagai desain vektor lainnya. Kelebihan Figma adalah fitur kolaborasi yang memungkinkan tim untuk bekerja secara bersamaan dalam satu proyek secara real-time.
Figma juga berbasis web, jadi kamu tidak perlu mengunduh aplikasi untuk menggunakannya. Semua pekerjaanmu akan tersimpan di cloud, sehingga bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Walaupun Figma lebih sering digunakan oleh desainer UI/UX, fitur-fitur desain vektornya tidak kalah canggih dengan software lainnya.
Kelebihan:
- Fitur kolaborasi real-time.
- Berbasis web, tidak perlu instalasi.
- Cocok untuk desain vektor dan UI/UX.
Mana yang Paling Cocok untuk Kamu?
Setiap aplikasi desain vektor ini memiliki kelebihan masing-masing. Jika kamu mencari alternatif yang paling mirip dengan Adobe Illustrator, Inkscape bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika kamu lebih suka menggunakan aplikasi berbasis web dan bekerja dengan tim, Figma atau Vectr adalah opsi yang tepat. Sedangkan untuk pekerjaan desain sederhana dan cepat, Boxy SVG adalah pilihan yang efisien.
Kamu tinggal menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan workflow yang kamu miliki. Semua alternatif ini tersedia secara gratis, jadi kamu bisa mencoba semuanya dan memilih yang paling sesuai untukmu.
Kata Kunci Relevan dan Populer:
- Alternatif gratis Adobe Illustrator
- Software desain grafis gratis
- Pengganti Adobe Illustrator gratis
- Desain vektor gratis
- Aplikasi desain vektor terbaik
- Fitur Inkscape
- Gravit Designer vs Adobe Illustrator
- Cara menggunakan Vectr
- Fitur terbaik Figma
- Desain vektor online